Rabu, 21 Mei 2008

FRM: Usir Menteri Antek “Neolib”

Front Rakyat Menggugat (FRM) mengirimkan undangan ke berbagai media dan menuntut Presiden SBY mengusir antek-antek neolib (neo liberal) dari kabinet

Hidayatullah.com--Selain menolak kenaikan harga BBM dan meminta harga sembako (sembilan bahan pokok) diturunkan, Front Rakyat Menggugat (FRM) menuntut Presiden SBY mengusir antek-antek neolib (neo liberal) dari kabinet.

Antek-antek neolib yang mereka maksud, adalah Boediono (Menko Perekonomian yang sudah terpilih jadi Gubernut Bank Indonesia), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Marie Pangestu (Menteri Perdagangan) dan Purnomo Yusgiantoro (Menteri ESDM).

Misi menggusur antek-antek neolib ini jelas-jelas dicantumkan FRM di dalam undangannya kepada beberapa media.

"Langkah ke arah itu terbuka apabila pemerintah tetap menaikkan harga BBM," kata Ferry Juliantono.

FRM, mendesak agar Prsiden SBY selaku pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat memperhatikan penderitaan para pemilihnya, dan segera mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga sembako.

FRM juga menolak kenaikan harga BBM dan meminta antek-antek neolib yang duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu seperti Boediono, Sri Mulyani, Marie Pangestu, Aburizal Bakrie dan Purnomo Yusgiantoro diusir dari kabinet. [cha/www.hidayatullah.com]

0 komentar:

Posting Komentar

 
© free template by Blogspot tutorial