Panglima Laskar FPI Dijenguk Istri, Akan Ajukan Praperadilan

Jakarta -
Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Ali Masykur Matsuni dijenguk sang istri Mega Widyastuti. Matsuni akan mengajukan praperadilan.

Mega tampak mengenakan baju warna merah dan rok panjang warna biru serta jilbab warna biru. Mega menemui Matsuni di ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Mega mengaku terakhir kontak dengan sang suami setelah insiden Monas 1 Juni 2008. "Waktu itu dia masih telepon-teleponan. Lalu dia pulang dan mau ke Cirebon, ke rumah sepupunya, mau menziarahi neneknya," kata Mega usai menjenguk Matsuni di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (14/6/2008).

Setelah kejadian Monas, menurut dia, Matsuni tidak bisa lagi ditelepon. "Kemudian, saya pada Jumat pagi dihubungi polisi yang bilang suami saya sudah ditangkap. Ini sudah menjadi risiko perjuangan dia. Saya sebagai istri hanya mendukung," ujar Mega.

Mega mengatakan Matsuni hanya menitipkan pesan bagi 3 anaknya. "Saya berharap masalahnya cepat selesai," tuturnya.

Kuasa hukum Matsuni, Novianto, mengatakan Matsuni akan mengajukan praperadilan. Penangkapan Matsuni dinilai tidak jelas alasannya.

Matsuni ditangkap di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat 13 Juni 2008. Matsuni ada di samping Munarman saat insiden Monas 1 Juni lalu. Dia dikenai 2 pasal, yakni pasal pengeroyokan dan pasal penghasutan. ( aan / fiq ) www.detik.com

Baca juga: