Musdah Mulia Bolehkan Homoseksual

”Kita harus hati-hati dengan pernyataan-pernyataan model Musdah ini, sebab itu termasuk dalam strategi pemecah-belahan umat yang direkomendasikan Rand Corporation kepada pemerintah AS untuk mengacak-acak dunia Islam”.

Suara-islam.com--Kaum liberal tak henti-hentinya berusaha menghancurkan Islam. Salah satunya dilakukan oleh Siti Musdah Mulia, dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta. Dalam sebuah diskusi di Jakarta, pekan lalu, wanita pengusung gender ini mengeluarkan pernyataan bahwa hubungan sejenis, baik gay maupun lesbi bisa diterima dalam Islam.

Musdah mengatakan, “Menarik sekali membaca ayat-ayat Alquran soal hidup berpasangan ( Ar-Rum : 21; Az Zariyat:49 dan Yasin :36) di sana tidak dijelaskan soal jenis kelamin biologis, yang ada hanyalah soal gender (jenis kelamin sosial). Artinya, berpasangan itu tidak mesti dalam konteks hetero, melainkan bisa homo dan bisa lesbi. Maha suci Allah yang menciptakan manusia dengan orientasi seksual yang beragam. Sayangnya tidak banyak manusia mau memahami ciptaan-Nya,” ujarnya.

Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath mengatakan:”Kita harus hati-hati dengan pernyataan-pernyataan model Musdah ini, sebab itu termasuk dalam strategi pemecah-belahan umat yang direkomendasikan Rand Corporation kepada pemerintah AS untuk mengacak-acak dunia Islam”. Ia menambahkan, sejak zaman Nabi Luth, homoseks adalah tindakan kriminal. Al Quran mengatakan: “Kenapa kalian mendatangi jenis lelaki di antara manusia?” (QS. As Syu’ara 165) dan dalam ayat lain : ”Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji itu..?” Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang melakukan tindakan kebiasaan (homoseks) umat Nabi Luth maka bunuhlah!” Jadi hukum Islam tentang larangan homoseks sudah jelas.

Ketidaktegasan pemerintah terhadap kaum homo akan membuat populasi mereka yang menjadi sumber penyakit AIDS ini meningkat dan menimbulkan persoalan yang lebih besar yang mengancam eksistensi umat manusia! Sebab seperti yang disampaikan Rokhmat S Labib, pengasuh Tafsir Suara Islam, perbuatan homoseksual ini tidak akan melahirkan keturunan. “Jika demikian akan lenyap manusia di muka bumi ini,” ujarnya.

Karena itu ia meminta kepada mereka untuk segera bertobat sebelum matahari terbit dari Barat, dan nyawa ada di kerongkongan. Pandangan Musdah itu mencerminkan upaya penghancuran Islam dan umat Islam. [mj/suara-islam.com]